🏒 Cerita Rakyat Bengkulu Putri Serindang Bulan

PPDBOnline Provinsi Bengkulu. Siap PPDB Online. PERPUSTAKAAN. KALENDER AKADEMIK. MERDEKA BELAJAR. CERITA; ARTIKEL. PERKAWINAN PUTRI SERINDANG BULAN. SMAN 2 REJANG LEBONG-April 20, 2020. Oleh: Ardesi Yulianita Kuteui Belau Sateun, Petulai Tubeui. Title Bengkulu : seri cerita-cerita nusantara / Tim S.M.I.LE ; editor, Maria, Author: Maria*(editor)|Tim S.M.I.LE*(pengarang), Publisher:Yogyakarta : Kyta, 2019, Subject:Folklor , Isbn: -8, Type: Monograf Buku seri cerita-cerita nusantara mewakili cerita rakyat dari seluruh provinsi di Indonesia. Dengan buku ini diharapkan Hikayatmerupakan sebuah dongeng yang berkisah tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Dongeng : Pengertian, Ciri, Struktur, Fungsi, Manfaat, Unsur, Jenis & Contohnya Lengkap. PutriSerindang Bulan b. Putri Berambut Ikal Sambila (Putri Gading Cempaka) Lagu kekayaan 5 a. Pendekar Balai Buntar b. Sanggar Anggrek Bulan Komunitas a. Putri Gading Cempaka budaya sanggar anggrek bulan merupakan salah satu Tabel 1:Daftar Inventarisasi Kekayaan Intelektual kota Bengkulu dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif CeritaRakyat Rejang, Asal Usul Batang Enau/Aren; Sugon,muning paling jayo sadei Topos; Sejarah Rejang Tiang IV di Lebong; Ritual Adat "Ngundang Binieak" Kisah Putri Serindang Bulan; Butau Gesea Mitos Rakyat Rejang Di Lebong; Danau Dendam Tak Sudah (Cerita Rakyat Bengkulu) Putri Gading Cempaka Cerita Rakyat Bengkulu Versilainnya lagi ialah melalui perkawinan Sultan Muzaffar Syah, Raja Kerajaan Indrapura dengan Putri Serindang Bulan, putri Rio Mawang dari Kerajaan Lebong. Lalu ada juga versi masuknya Islam di Bengkulu karena adanya persahabatan dan perkawinan antara Putri Kemayun dari Kerajaan Banten dengan Pangeran Nata Diraja dari Kerajaan Selebar. Tentangnama Bioa Tebet untuk Danau Tes dalam bahasa Indonesianya erat kaitannya cerita rakyat Rejang tentang Si Pahit Lidah (sering juga disebut dengan Si Lidah Pahit). Sebuah kisah yang mengangkat liku-liku kehidupan putri serindang bulan, kiranya patut menjadi pelajaran bagi kita semua. berdasarkan hasil audit BPKP Bengkulu RinduHati adalah salah satu desa di Kecamatan Taba Penanjung yang terletak sekitar 8 km di sebelah timur Kantor Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.Sebelah utara dibatasi oleh Desa Tanjung Heran, sebelah timur dibatasi oleh Kabupaten Kepahiang, sebelah selatan adalah Kabupaten Seluma dan di sebelah barat adalah Desa Taba Teret Kec. . Taba Penanjung.Jumlah penduduk Desa Rindu PutriSerindang Bulan Riwayat Rajo Setia Barat Indopuro (legenda 6 lubang di Muara Sangei) at Thursday, July 10, 2008 cerita legenda Puteri Lingdung bulan dan lanjutan ini sangat mirip sekali dengan kisah yang di tulis ulang oleh Abdullah Siddik di Buku Hukum Adam Rejang. Bentuk "Teater Rakyat " Bengkulu; Patang Stumang Sep 21 (32) Sep BagindaMaharaja Sakti bermaksud mengangkat Tuanku Putri Gading Cempaka menjadi permaisuri di Negeri Bangkahulu," ungkap para utusan. Baca juga: Legenda Putri Serindang Bulan dalam Cerita Rakyat Bengkulu. Raja Anak Dalam bersama saudara-saudaranya pun menerima pinangan Maharaja Sakti sesuai dengan wasiat ayah mereka. KisahPutri Serindang Bulan. Cerita Putri Serindang Bulan asal Bengkulu ini merupakan salah satu legenda yang menarik untuk diikuti. Cerita ini juga memiliki pesan moral yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, kisanya cocok didongengkan ulang untuk adik, sepupu, keponakan, atau anakmu. CeritaRakyat Bengkulu Cerita rakyat 1. Asal Mula Danau Tes 2. Putri Serindang Bulan 3. Batu Berambai 4. Putri Gading Cempaka 5. Sinatung Natak 6. Anak Lumang. 7. Ular Kepala Tujuh. Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook. 0 comments: FLef2. Berikut ini kumpulan cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang ada di tengah-tengah masyarakat Provinsi Bengkulu terletak di bagian barat daya pulau Sumatra, berbatasan dengan Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Sumatera dikumpulkan dari berbagai sumber lihat referensi. Jika ada cerita terbaru, akan segera ditambahkan. Semoga bermanfaat. Konon, dahulu kala berdiri sebuah kerajaan bernama Kutei Rukam yang dipimpin oleh Raja Bikau Bermano. Sang Raja mempunyai delapan orang putra. Suatu ketika, Raja Bikau Bermano hendak melangsungkan upacara perkawinan putranya yang bernama Gajah Meram dengan seorang putri dari Kerajaan Suka Negeri yang bernama Putri Jinggai. Pihak istana kerajaan Kutei Rukam kemudian menyiapkan segala sesuatunya untuk melangsungkan pernikahan semeriah mungkin. Di Provinsi Bengkulu ada sebuah daerah bernama Keramat Riak. Dahulu, daerah tersebut ditinggali oleh sekelompok masyarakat yang dipimpin oleh seorang raja kejam bernama Riak Bakau. Raja Riak Bakau tidak segan-segan akan menghukum siapa saja yang berani menentangnya. Hingga suatu ketika, ada sebuah kejadian yang membuat Keramat Riak berubah menjadi sebuah hutan lebat dan seluruh penduduknya menjelma menjadi kera. Berdasarkan legenda, zaman dahulu kala di Bengkulu, terdapat sebuah telaga. Masyarakat Bengkulu saat itu menyebutnya dengan nama telaga Dewa, karena mereka mempercayai bahwa telaga tersebut merupakan tempat membersihkan diri para dewa dari kahyangan saat bulan purnama. Masyarakat tidak berani mendekati telaga Dewa karena percaya bahwa telaga Dewa merupakan tempat keramat. Menceritakan tentang seekor anak kucing pemalas dan ibunya. Alkisah zaman dahulu, di sebuah hutan lebat, hidup seekor induk kucing dengan anaknya. Si induk kucing sangat menyayangi anaknya, karenanya ia selalu memanjakan anaknya. Setiap hari ia selalu mencari makan untuk anaknya, bahkan ketika anaknya sudah mulai besar. Akibatnya, si anak kucing tumbuh menjadi seekor kucing pemalas. Menurut cerita, kerajaan Sungai Serut menjadi terkenal hingga ke berbagai negeri bukan saja karena kepemimpinan Ratu Agung, tetapi juga oleh kecantikan Putri Gading Cempaka. Meski usia Putri Gading Cempaka baru beranjak remaja, namun kecantikan wajahnya sudah terlihat nampak mempesona bagai bidadari. Sudah banyak pangeran datang untuk meminangnya, namun Ratu Agung menolak semuanya karena sang Putri masih belum cukup umur. Alkisah pada zaman dahulu, hidup seorang raja muda beserta istrinya, bernama Putri Gani. Mereka hidup berbahagia di istana kerajaan bersama dua orang anak mereka, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Halaman istana kerajaan sangatlah luas, dihiasi oleh taman bunga tertata rapi. Di depan halaman istana terdapat sebuah batu besar berwarna kuning gading yang datar permukaannya, bernama Batu Amparan Gading. Raja Muda biasa menghabiskan waktu santainya bersama keluarga dengan duduk-duduk diatas Batu Amparan Gading. Menurut legenda, ada seorang pangeran yang dikutuk menjadi ular. Namun akhirnya sang pangeran berhasil menghapus kutukan setelah menikahi seorang gadis. Ia adalah seorang gadis yang semula hendak meminta bantuan untuk menyembuhkan ibunya yang tengah sakit. Ulang Ndaung menyanggupi membantunya asal si gadis mau memenuhi syarat untuk menjadi istrinya. Alkisah dahulu kala di Bengkulu hidup seorang raja bernama Raja Wawang yang memiliki tujuh orang anak perempuan. Dari ketujuh bersaudara, Putri Serindang Bulan merupakan putri paling bungsu. Putri Serindang Bulan juga terkenal paling cantik. Telah banyak laki-laki ingin meminangnya tapi selalu ia tolak dengan alasan tidak ingin melangkahi keenam kakaknya. Bujang Awang Tabuang adalah tentang seorang pemuda tampan lagi sakti mandraguna. Ia merupakan putra Raja Kramo Kratu Agung dan permaisurinya Putri Rimas Bangesu. Karena dianggap tidak mampu memberikan keturunan, Putri Rimas Bangesu diasingkan ke tengah hutan oleh suaminya sendiri atas nasehat penasehat kerajaan. Kedua orang tua Dimun dan Meterei sangat sibuk bekerja sampai-sampai tidak sempat mendidik anak-anak mereka. Mereka mencari nafkah dengan cara bertani, mencari ikan, dan membuat kerajinan seperti bubu, baronang, serta bakul untuk mereka jual di pasar. Karena kesibukan mereka, sebagai akibatnya, Dimun dan Meterei tumbuh menjadi anak berperangai buruk. Kedua anak mereka sering berkata-kata kasar, mencemooh orang lain, dan sangat nakal. Menurut cerita, asal mula nama Bengkulu berawal saat terjadi peperangan antara Kerajaan Aceh dengan Kerajaan Serut. Pangkal masalahnya adalah penolakan lamaran Putra Raja Aceh oleh Raja Anak Dalam Muara Bengkulu, Raja Kerajaan Serut. Peperangan terjadi antara kedua kerajaan tersebut dengan hebatnya tanpa ada pihak menang maupun pihak kalah. Referensi Prahana, Naim Emel. 1988. Cerita Rakyat Dari Bengkulu 2, Jakarta Grasindo Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Buku Pintar. Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, Seru.

cerita rakyat bengkulu putri serindang bulan