🎈 Vokalis Jazz Pada Era 1930 An Antara Lain
MusicDance di era modern memiliki banyak variasi jenis ketukkan dan alat musik elektronik yang semakin canggih. JENIS MUSIK JAZZ ANTARA LAIN: Acid Jazz Avant-Garde Jazz Bebop Big Band Blue Note Contemporary Jazz Cool Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut
LouisArmstrong, Penyanyi Jazz Yang Paling Berpengaruh di Dunia Musik Jazz - Louis Daniel Armstrong lahir 4 Agustus 1901, dan meninggal 6 Juli 1971, dijuluki "Satchmo", "Sutch", dan "Pops", merupakan pemain terompet dan juga seorang vokalis Amerika. Dia adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia jazz. Karirnya terbentang selama 50 tahun dan berbagai era dalam sejarah jazz.
TEMPOCO, Jakarta - Grup band legendaris Dewa 19 melanjutkan perilisan karya-karya lama mereka dalam format baru. Kali ini, grup yang digawangi Ahmad Dhani ini, merilis ulang Still I'm Sure We'll Love Again, sebuah lagu dari album Format Masa Depan yang aslinya menampilkan vokal Ari Lasso.. Kedua vokalis yang belakangan sering diajak manggung Dewa 19, Virzha dan Ello, ikut terlibat membagi
1 Muzik Jazz telah dibangunkan dari budaya bercampur pada awal abad ke-20. Muzik rock telah dibangunkan dari blues, negara dan jazz pada tahun 1950-an. 2. Trumpet adalah ciri utama muzik jazz manakala batu menggunakan gitar elektrik. 3. Muzik Jazz adalah lebih rendah di padang manakala muzik rock adalah kuat dan fikiran bertiup. 4.
Namun pada musik jazz-lah ia merasakan jatuh cinta pertama. Tumbuhlah wanita bernama lengkap Ella Jane Fitzgerald ini dengan mendengarkan lagu-lagu Louis Armstrong, Bing Cosby, atau The Boswell Sisters. Vokalis utama The Boswell Sisters, Conne Boswell, menjadi sumber inspirasinya. Namun, kebahagiaan terenggut di usia remaja.
Jazzkabarnya, dari beberapa literature, disebutkan lahir seputar tahun 1868, di Amerika Serikat. Berakar pada musik blues. Dan sampai beberapa dekade, jazz dianggap sebagai seperti "musik asli" bangsa Amerika (Serikat). Mulai lebih populer saat memasuki dekade 1900-an, apalagi kemudian bergeser dengan bentuk ragtime.
Diantara upaya-upaya yang dilakukan musisi Indonesia dalam melestarikan lagu tradisional adalah memadukannya dengan musik modern.Pada satu pertunjukan
Aliranini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi Gillespie (trumpet). Sekarang ini sudah banyak musisi dan vokalis baru jazz, misalnya Jammie Cullum, Renee
6 Kansas Style Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Tokohnya antara lain Charlie Parker. 7. Gypsy Jazz Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt.
Setelah10 tahun, Java Jazz juga menjadi wadah bagi para pecinta, pemain, dan simpatisan jazz. Ron King, misalnya, selama 10 tahun tampil di Java Jazz sudah bermain di antaranya dengan The Manhattan Transfer, Eric Benett, The New York Voices, George Duke, dan George Benson. "Main bersama mereka semua menjadi pengalaman berharga,'' kata Ron.
Diera musik modern yang dimulai di akhir 1950an, semakin banyak musisi yang saat ini sudah menjadi legenda, meski beberapa diantaranya masih hidup dan terus berkarya. Musisi yang lahir di Georgia, AS, pada tahun 1930 ini mendapat julukan Sebenarnya masih banyak biografi dari musisi legendaris lainnya yang belum di filmkan, antara lain
Vokalisjazz pada era 1930-an antara lain - 32815909 lutfi141095 lutfi141095 15.09.2020 Seni Sekolah Menengah Atas terjawab Vokalis jazz pada era 1930-an antara lain 1 Lihat jawaban ambar pola lantai yang ada pada tarian tersebut, minimal 5) jawab secara rinci, terimakasih! 22. Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar diatas adalah salah satu
XrbMOz. Art Blakey 1919- 1990 foi um dos inventores do estilo bebop na bateria Foto Divulgação Bessie Smith 1894-1937 foi a mais popular cantora de blues das décadas de 1920 e 1930 Foto Divulgação Billie Holiday 1915-1959 começou a sua carreira na década de 1930 e ficou conhecida por ter uma voz marcante e cantar músicas melancólicas Foto Divulgação Cab Calloway 1907- 1994 tinha um estilo enérgico de cantar e liderou uma das mais famosas big bands dos Estados Unidos, no começo de 1930 até o final de 1940 Foto Divulgação Charles Mingus 1922-1979 foi um contrabaixista, compositor e ocasionalmente pianista de Jazz Foto Divulgação Chet Baker 1929-1988 foi um exímio trompetista, considerado um dos melhores do jazz no comando do instrumento Foto Divulgação Chris Connor, de 81 anos, ficou conhecida por seu estilo distinto e pelo timbre característico de sua voz Foto Divulgação Diana Ross, de 75 anos, é uma cantora americana de soul, Jazz, R&B e pop Foto Divulgação Duke Ellington 1899-1974 foi compositor, pianista e líder de orquestra Foto Divulgação Ella Fitzgerald 1917-1996 ganhou 14 prêmios Grammy em seus 59 anos de carreira Foto Divulgação Erroll Garner 1923- 1977 era um pianista e compositor conhecido pela música “Misty” Foto Divulgação Esperanza Spalding, de 34 anos, é uma contrabaixista e cantora do Jazz atual Foto Instagram/esperanzaspalding Etta James 1938 -2012 foi uma cantora de blues, R&B, jazz e música gospel Foto Divulgação Frank Sinatra 1915-1998 contribiu como cantor e produtor musical para a evolução do Jazz ao abrir sua gravadora “Reprise Records” Foto Divulgação Herbie Hancock, de 79 anos, é um pianista americano, tecladista, líder de banda, compositor e ator, considerado um dos mestres do Jazz Foto Divulgação John Coltrane 1926 -1967 foi o maior tocador de sax tenor e um dos maiores compositores do gênero musical Foto Divulgação Louis Armstrong 1901-1971 é a “personificação do Jazz”, pois oi cantor, compositor, trompetista, cornetista, saxofonista, escritor, produtor musical, dramaturgo, artista plástico, ator, tenor, maestro e ativista político Foto Divulgação Miles Davis 1926-1991 participou ativamente do surgimento do bebop, do cool jazz, do jazz modal e do jazz fusion – algumas das vertentes mais importantes que apareceram a partir da Segunda Guerra Mundial e até a década de 1990 Foto Divulgação Nat King Cole 1919 -1965 foi um cantor e pianista de Jazz Foto Divulgação Nina Simone 1933-2003 era pianista, cantora e compositora Foto Divulgação Norah Jones, de 40 anos, é uma pianista, cantora e compositora da nova geração Foto Divulgação Ornette Coleman 1930-2015 foi um dos grandes inovadores do movimento do Free-jazz da década de 1950 e da década de 1960 Foto Divulgação Oscar Peterson 1925-2007 é considerado por muitos críticos como um dos maiores pianistas de Jazz de todos os tempos Foto Divulgação Ray Charles 1930 -2004 foi um pianista norte-americano, pioneiro e cantor de música soul, blues, Jazz Foto Divulgação Sarah Vaughan 1924-1990 ficou marcada por fortes interpretações, como para as músicas “Nature Boy” e “My Funny Valentine” Foto Divulgação Sonny Rollins, de 88 anos, tem uma longa e produtiva carreira no Jazz, havendo começado a tocar com 11 anos de idade Foto Divulgação Stan Getz 1927-1991 foi um saxofonista de Jazz Foto Divulgação The Dave Brubeck Quartet é um quarteto de Jazz em atividade de 1951 até 2012 Foto Divulgação Antonio Carlos Jobim 1927-1994 foi um compositor, maestro, pianista, cantor, arranjador e violonista brasileiro que fez parcerias com cantores de Jazz internacionais Foto Divulgação Tony Bennett, de 92 anos, é um cantor de traditional pop standards, show tunes, e jazz, com quase 70 anos de carreira Foto Instagram/itstonybennett O Jazz, que é originário das comunidades negras de Nova Orleans nos Estados Unidos, incorporou traços da cultura africana e americana da época. Os cantores de Jazz ficaram conhecidos pelo talento e propagação das canções pelo mundo. ++ 20 músicas que falam sobre o poder da mulher A manifestação surgiu no século XIX e utiliza instrumentos das bandas marciais metais, palhetas e baterias. A improvisação, no entanto, é a marca registrada das músicas. Hoje, ele tem novas vertentes, como o fusion, que mistura o Jazz e rock, por exemplo. Com tantas influências, o ritmo é encantador e vale a pena! Ficou curioso? Confira 30 cantores de Jazz na galeria acima! Não deixe de curtir nossa página no Facebook e também no Instagram para mais notícias do JETSS - Publicidade -
International Jazz Day Foto jazzdayPlay Stop Rewatch, Jakarta - International Jazz Day ditetapkan pada tanggal 30 April oleh Unesco sebagai salah satu warisan budaya dunia. Menurut situs tidak ada yang tahu persis di mana musik Jazz ini lahir. Ada yang mengatakan bahwa musik Jazz berasal dari drumming dan Voodoo ritual yang diadakan di New Orleans. Ada lagi yang mengatakan bahwa music Jazz lahir di tahun 1895 oleh Buddy Bolden, musisi dari New Orleans, serta ada yang mengatakan bahwa musik Jazz lahir di tahun 1917, saat Nick LaRocca and Original Dixieland Jazz Band merekam lagu rekaman Jazz Pertama, “Livery Stable Blues”.Meskipun banyak sekali versi tentang kelahiran Jazz, tetapi saat ini Jazz menjadi salah satu genre yang ada di dunia, selain Rock, Blues, Pop, dan lain-lain. Tetapi ada beberapa kritikus dan musisi Jazz yang beranggapan bahwa Jazz ini adalah sebuah Bahasa, bukan genre. Jazz sendiri terbagi lagi menjadi beberapa sub genre, seperti Swing, Bebop, Cool Jazz, Hard Bop, Fusion, dan perkembangannya, tokoh-tokoh yang berkecimpung di dunia Jazz, baik Indonesia maupun dunia menjadi sesuatu hal yang esensial dalam perkembangan music Jazz sendiri. Berikut ini 6 tokoh Jazz dunia dan Indonesia yang berpengaruh sampai saat iniLouis ArmstrongLouis Armstrong Foto WIkimediaLouis Armstrong merupakan pemain Trumpet yang lahir di New Orleans pada tanggal 4 Agustus 1901. Louis Armstrong merupakan salah satu musisi Jazz yang paling berpengaruh sampai saat ini, dengan irama Swing yang kental. Lagu-lagu beliau seperti What a Wonderfull World, When You Smiling, dan Mack the Knife merupakan lagu-lagu hits beliau sampai sekarang. Lagu Hello Dolly di tahun 1964 bahkan sampai berada di top pop charts menggeser The Beatles. Louis Armstrong wafat pada tanggal 6 Juli 1971 di New York DavisMiles Davis Foto WikimediaMiles Davis merupakan salah satu musisi Jazz yang paling sukses hingga saat ini, dimana banyak sekali mendapatkan penghargaan di setiap lagu yang beliau ciptakan. Miles Davis merupakan pemain Trumpet yang lahir pada tanggal 26 Mei 1926 ini telah banyak sekali berkolaborasi dengan tokoh-tokoh jazz dunia seperti Herbie Hancock, John Coltrane, Charlie Parker, dan lain-lain. Album Miles Davis yang berjudul Kind of Blue merupakan salah satu album Jazz paling fenomenal hingga saat ini, dimana terdapat lagu yang berjudul Blue in Green’ yang fenomenal juga. Album Miles Davis yang berjudul Bitches Brew juga merupakan salah satu best-sellers album, meskipun album ini menuai kontroversi. Cangkupan luas music dari Miles Davis dari Jazz, Rock, R&B dan Fusion membuat Miles Davis sangat disegani oleh musisi-musisi saat ini. Beliau wafat pada tanggal 28 September HancockHerbie Hancock Foto WikimediaHerbie Hancock yang lahir pada tanggal 12 April 1940 merupakan musisi Jazz dengan instrumen piano yang menjadi salah satu ikon di musik modern. Beliau juga merupakan ketua dari International Jazz Day bersama dengan Audrey Azoulay Director General dari UNESCO. Herbie Hancock telah memenangi 14 Grammy Awards, termasuk Album of the Year for River The Joni Letter. Beliau telah berkolaborasi dengan berbagai musisi dari berbagai genre seperti Miles Davis di Jazz, Norah Jones di Pop dan Country, Corinne Bailey Rae di R&B, sampai Dereck Trucks di Blues. Lagu-lagu hits beliau seperti Watermelon Man, Cantaloupe Island, Butterfly, Dolphin Dance merupakan lagu-lagu yang paling sering dibawakan oleh musisi-musisi Jazz sampai saat ini. Lagu Butterfly milik beliau juga dibawakan ulang oleh musisi Jazz asal Amerika, Gretchen Parlato. Beliau juga berkolaborasi dengan Joey Alexander, pianis muda asal Indonesia saat menghadiri acara International Jazz Day di tahun ChenBubi Chen dengan Indra Lesmana Foto ANTARABubi Chen merupakan musisi Jazz Indonesia dengan instrument piano. Beliau lahir di Surabaya pada tanggal 9 Februari 1938, dimana beliau pernah dinobatkan oleh Downbeat majalah Jazz terkemuka di Amerika di 10 pianis jazz berpengaruh dunia saat itu bersama Bill Evans, Art Tatum, Chick Corea, Oscar Peterson, dan Herbie Hancock. Karier musik beliau dimulai saat membentuk Chen Trio pada tahun 1950-an bersama saudara nya Jopie Chen dan Nico Chen. Kemudian, di tahun yang sama, beliau juga bergabung dengan Jack Lesmana Quartet. Pada tahun 1967, Bubi Chen bersama Jack Lesmana, Maryono, Benny Mustafa, Kiboud Maulana, dan Jopie Chen yang tergabung di Indonesia All Stars berkesempatan untuk pentas di Berlin Jazz Festival di Jerman. Indonesian All Stars bersama dengan Tony Scott juga membuat rekaman yang berjudul Djanger, salah satu album jazz terbaik Indonesia yang kini langka. Atas dedikasinya di Jazz, beliau mendapatkan beberapa penghargaan berupa Satya Lencana pengabdian seni dari Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004, Jazz Living Legend di Java Jazz Festival tahun 2005, serta Life Achievement Award dari Gubernur Jawa Timur di tahun 2010. Beliau wafat pada tanggal 16 Februari 2012 di SurabayaJack LesmanaJack Lesmana merupakan musisi Jazz multi instrumentalis, serta ayah dari musisi Indra Lesmana dan seniman Mira Lesmana dan juga sering disebut sebagai bapak Jazz Indonesia’. Beliau lahir di Jember pada tanggal 18 Oktober 1930. Perkenalan beliau dengan Jazz terjadi pada saat usia 12 tahun, dimana beliau membuat grup musik Jazz bernama Dixieland. Dalam rentang tahun 1950an-1960an, banyak sekali project musik yang beliau kerjakan, seperti Jack Lesmana Quintet serta Indonesian All Stars bersama Maryono flute, Bubi Chen piano, Benny Mustafa drum, dan Jopie Chen bass. Bersama Indonesian All Stars dan Tony Scott, Jack Lesmana merekam album berjudul Djanger, yang notabene merupakan salah satu album Jazz terbaik Indonesia, yang sekarang langka. Di samping merekam beberapa musik dan tergabung dalam berbagai project, beliau juga menjadi guru untuk musisi-musisi Jazz seperti Indra Lesmana, Dewa Budjana, alm. Riza Arshad SimakDialog, dan lain-lain. Jack Lesmana juga membuat album bersama anaknya, Indra Lesmana yang berjudul pada tahun 1978. Jack Lesmana menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 17 Juli 1988 di LikumahuwaBenny Likumahuwa merupakan musisi Jazz senior Indonesia, yang juga merupakan bapak dari Barry Likumahuwa, salah satu musisi Jazz Indonesia saat ini. Beliau lahir di Kediri pada tanggal 18 Juni 1946. Banyak sekali project music yang beliau terlibat seperti The Jazz Riders, Jazz Lesmana Combo, Trio ABC Abadi Soesman, Benny Likumahuwa, dan Chandra Darusman. Kemudian, pada tahun 1968, beliau bergabung dengan grup band The Rollies. Beliau juga mengeluarkan album yang berjudul Benny Likumahuwa Jazz Connection pada tahun 2014 yang berisikan 6 lagu, bersama Indra Aziz vocal, Barry Likumahuwa bass, Dimas Pradipta Drum, Doni Joesran Piano, Keyboards, dan Jordy Waelauruw Trumpet. Beliau banyak sekali menginspirasi para musisi muda untuk terus berkarya dan berani untuk mengeluarkan karyanya. Beliau wafat pada tanggal 9 Juni 2020 di samping 6 nama tokoh jazz tersebut, masih banyak sekali tokoh-tokoh jazz yang berpengaruh sampai saat ini, baik di dunia maupun di Indonesia. Nama-nama seperti John Coltrane, Charlie Parker, Oscar Peterson, Wes Montgomery, Pat Metheny, John Scofield, Jaco Pastorius, merupakan musisi-musisi Jazz dunia yang berpengaruh sampai saat ini. Di Indonesia nama-nama seperti Oele Pattiselano, Jeffrey Tahalele, Indra Lesmana, alm. Riza Arshad, Chandra Darusman, Barry Likumahuwa, merupakan musisi-musisi Jazz Indonesia yang berpengaruh sampai saat ini. Happy International Jazz Day!
Informasi Awal – Jazz merupakan satu di antara genre atau jenis musik. Saat ini, jazz memiliki penikmat yang cukup besar di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Musik jazz pertama kali dikembangkan oleh orang-orang Afrika-Amerika yang berakar di New Orleans, Amerika Serikat sekitar abad ke-19. Jazz merupakan pembaruan dari berbagai genre musik yang ada seprti blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa, serta irama-irama asli Afrika. Musik jazz kerap dikaitkan dengan perkembangan musik blues. Namun ada perbedaan yang mendasari keduanya, dimana musik jazz pada dasarnya adalah musik instrumental yang bersifat spontan. Hal tersebut tampak pada permainan improvisasi yang dilakukan para pemain musik jazz. Karekateristik musik jazz tampak pada pendekatan individual cara bermain para musisinya. Musik jazz juga sering dianggap sebagai perkembangan lebih lanjut dari permainan piano yaitu dengan munculnya teknik sinkopasi. Sinkopasi adalah suatu teknik permainan yang menunda jatuhnya ketukan nada dari suatu melodi atau lagu. Teknik sinkopasi kemudian diiringi ketukan irama yang tetap sehingga membentuk kesan bertentangan yang dinamis. Pada awal kemunculannya, musik jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam genre musik jazz, penggunaan gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam artian hanya sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti Eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan melodi pada alunan musik jazz. Berdasarkan Joachim-Ernst Berendt, istilah pengertian musik jazz merupakan suatu bentuk seni musik yang berasal dari Amerika Serikat melalui pertemuan orang ras kulit hitam dengan musik khas Eropa. Sementara menurut Travis Jackson, jazz diartikan lebih luas yaitu musik yang mencakup kualitas seperti swing, improvisasi, interaksi kelompok, mengembangkan suara individu dan menjadi terbuka untuk menghasilkan musik yang berbeda. Alat musik utama yang biasa digunakan dalam musik-musik jazz adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombone, serta terompet. 1 Ilustrasi Jazz. Pixabay Pixabay Sejarah Sebelumnya, kata jazz tidak pernah ada dalam kosakata kamus manapun. Diperkirakan kata jazz berasal dari bahasa silang antara Ingrris – Amerika, yaitu jasm yang pada dasarnya sama dengan jism. Kata jism memiliki arti roh, energi, dan keberanian. Namun jism juga memiliki arti sperma, sehingga pada masa itu kata tersebut sering dianggap tabu untuk dikatakan. Perjalanan musik jazz dimulai dari New Orleans, kemudian mulai berkembang ke daerah Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya berkembang lagi ke Chicago. Perkembangan musik jazz banyak dipengaruhi oleh musik yang tengah berkembang di New Orleans kala itu, tribal drum Afrika, serta struktur musik Eropa. Latar belakang musik jazz juga juga tidak lepas dari pengaruh berbagai musik yang telah ada seperti musik spiritual, cakewalks, ragtime, serta blues. Pada 1891, seorang pemilik kedai potong rambut di New Orleans yang bernama Buddy Bolden meniup cornetnya, saat itu kemudian musik jazz memulai gebrakannya di dunia permusikan. Seiring berjalannya waktu, musik jazz terus berkembang dan mulai dipelajari di berbagai universitas, hingga akhirnya jazz menjadi aliran musik yang serius dan diperhitungkan di dunia. Musik jazz juga mengalami perjalanan yang panjang sejak pertama dimainkan hingga menjadi seperti sekarang ini. Sekitar tahun 1915 sampai 1917, orang-orang Afrika di New Orleans memainkan musik jazz dengan corak yang khas, sehingga musik yang mereka bawakan kemudian dikenal dengan Jazz New Orleans. Mereka memainkam musik jazz di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang saat itu tumbuh subur di New Orleans. Pada 1920-an, dikenal jazz-age, yakni masa ketika musik jazz semakin banyak dikenal dan semakin populer di kalangan masyarakat. Tidak hanya di Amerika, saat itu musik jazz sudah mulai dikenal hingga ke Eropa dan daerah-daerah lainnya. Pada 1930-an, musik jazz turun menemani perkembangan musik jazz, hingga puncaknya pada era 1950-an, musik jazz modern semakin dikenal oleh masyarakat. Dunia musik terus berkembang, begitu juga jazz. Berbagai improvisasi terus dilakukan untuk mempertahankan eksistensi musik jazz sekaligus untuk mengembangkan aliran musik ini supaya semakin bisa diterima oleh masyarakat luas. Langkah besar perkembangan musik jazz yaitu ketika lahirnya jazz fussion yang menggabungkan aliran jazz dengan elemen berbagai genre terutama funk, rock, R&B, ska, electronic, serta world music. 2 Di Indonesi juga semakin banyak musisi-musisi jazz yang lahir. Beberapa musisi jazz tanah air seperti Tompi, Indra Lesmana, Andien, dan musisi-musisi lain membuat jazz semakin bisa di terima di berbagai kalangan masyarakat. 3 Jenis-jenis Musik Jazz Dalam perkembangannya, di dalam musik jazz juga lahir cabang-cabang aliran lain. Ada beberapa jenis aliran musik yang masih termasuk ke dalam jenis musik jazz, diantaranya Ragtime Pada 1892, pianis Tommy Turpin menulis Harlem Rag yang merupakan komposisi aliran ragtime pertama yang diketahui. Salah satu aliran musik jazz ini menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan aura blues. Ragtime menjadi salah satu aliran yang mempengaruhi unsur musik jazz ke depannya. Puncak musik ragtime yaitu antara 1897 sampai 1918. Hingga kini, musisi ragtime yang cukup dikenal publik adalah Scott Joplin. Dixieland Dixieland dikenal juga dengan istilah Jazz New Orleans karena gaya musik jazz ini dikenal melalui band yang bernama New Orleans pada 1910. Musik ini pun dikembangkan di New Orleans sampai akhirnya merambah ke Chicago dan selanjutnya ke New York. Di samping itu, Dixieland juga sering disebut sebagai early jazz jazz awal. Kebangkitan dixieland terjadi pada akhir 1940-1950. Dixieland memiliki karakter memakai improvisasi kolektif dan permainannya yang emosional. Alat musik yang digunakan biasanya gitar, gitar bass, saksofon, trombone, piano, klarinet, trompet, drum, double bass, dan vokal. Aransemen tertulis dalam aliran ini masih tidak dibutuhkan. Pasalnya, pemainnya hanya sedikit, yaitu 6-10 orang. Pionir aliran dixieland antara lain Eddie Condon, Bud Freeman, dan Jimmy McPartland. Swing Swing berkembang pada awal 1920-an. Namun swing kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Jika sebelumnya jazz berformat melodi romantis dengan alat musik gesek, maka swing menghilangkan penggunaan alat musik gesek itu. Swing lebih memakai aransemen yang sederhana dan mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi. Pada akhir 1930-an sampai awal 1940-an, Swing sempat menjadi musik populer. Namun popularitasnya mulai meredup selama Perang Dunia II. Beberapa musisi yang mempopulerkan swing diantaranya Duke Ellington, Frank Sinatra, Benny Goodman, dan Ella Fitzgerald. Big Band Big band adalah aliran jazz yang populer pada era swing dari 1935 hingga akhir 1940-an. Big band biasanya terdiri atas 12 hingga 19 pemain music yang menggunakan alat-alat musik saksofon, trompet, dan trombon. Musik yang dimainkan oleh big band selalu dipersiapkan jauh-jauh hari, dan selalu melakukan proses pematangan yang lama. Pada periode awalnya, big band biasanya terdiri atas 10 sampai 13 alat musik, kemudian mendominasi musik pop pada pertengahan tahun 1920-an. Genre ini dipopulerkan oleh artis terkenal seperti Paul Whiteman dan Ted Lewis. Kansas City Jazz Kansas City Jazz adalah salah satu gaya musik jazz yang berkembang di Kota Kansas, USA. Kansas city jazz lahir pada masa the Great Depression sekira 1930-an. Selama, Kansas menjadi kiblat musik jazz modern di akhir tahun 1920-an hingga 19-30an. Karakteristik kansas city jazz adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Gaya ini menandai transisi dari aliran big band ke gaya improvisasi ala musik bebob. Musisi Kansas city jazz yang terkenal antara lain Charlie Parker. Gypsy Jazz Gitaris asal Prancis, Django Reinhardt adalah orang pertama yang memperkenalkan Gypsy Jazz pada tahun 1930-an. Musik ini merupakan paduan antara Swing gaya Amerika di tahun 1930-an, musik dansa ala Perancis dan folk strain ala Eropa Timur. Gaya ini sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Karakter musik gypsy jazz ini bertempo lambat dengan irama yang mengayun. Instrumen utamanya adalah gitar berdawai nilon, kadang-kadang juga memainkan ensambel yang terdiri dari 6 orang dengan biola dan bass biola. Bebop Bebop dikenal karena karakteristiknya yang unik berupa tempo yang sangat cepat. Bagi hampir semua pemusik jazz dan juga peminat jazz di seluruh dunia, era musik bebop diakui sebagai revolusi musik jazz yang paling menarik dan indah. Aliran ini mengandalkan kebebasan improvisasi musisinya, yang bahkan bisa dilakukan secara spontan. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940-an. Bebop mulai dimainkan musisi terkenal dalam dua tahun pertama di perang dunia II. Instrumen yang lazim digunakan adalah saksofon, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format awal dari jazz bebop ini dipopulerkan oleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie. Cool Jazz Aliran ini sering dikatakan sebagai “campuran” antara gaya bebop dan swing, sebab aliran yang lahir dari gaya bebop ini menggabungkan swing dalam nada yang harmonik dan dinamis. Cool jazz terbentuk akhir 1940-an. Cool jazz dijuluki juga West Coast Jazz, yang inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles. Musisi yang berkontribusi penting pada gaya cool jazz ini adalah pemain trompet, Miles Davis dan Gil Evans. Latin Jazz Banyaknya penduduk keturunan amerika latin di amerika, membuat jazz latin mulai berkembang di amerika pada tahun 1940-an. Aliran jazz latin ini berusaha menggabungkan antara musik jazz dengan ritme Amerika dan juga Afrika. Kadang-kadang musik jazz juga digabungkan dengan berbagai harmoni musik latin klasik dari Karibia, Eropa, dan Amerika Serikat. Salah seorang pelopor musik ini adalah Dizzy Gillespie dan juga Stan Kenton. Fusion jazz Fusion jazz identik dengan bantuan teknologi canggih. Fusion adalah cabang dari jazz yang didalamnya sudah dicampur rock, funk ataupun jenis musik lain. Fusion mengombinasikan kebiasan dan energi dari musik rock dengan kebebasan improvisasi Jazz. Penggunaan alat elektrik seperti gitar electrik, bass electrik sering menggantikan alat musik tradisional jazz seperti saksofon, trompet dan bass betot. Smooth Jazz Smooth jazz sering kali bercampur dengan gaya musik R&B. Smooth jazz berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion. Kecendrungan smooth jazz adalah memberi tekanan pada melodi dibanding improvisasi. CTI Records milik Creed Taylor bagian yang amat penting dalam perkembangan aliran ini pada pertengahan 1970. Funk Jazz Di akhir era 1960-an masuk dekade 1970-an musik Funk banyak bersimbiose dengan jazz, terutama ketika Miles Davis menyerap ritme funk dalam karya-karya jazz rock-nya. Musik Funk mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya aliran ini berkesan gembira ketika didengarkan. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock. Acid Jazz Acid Jazz dikenal juga dengan nama jazz klub. Aliran ini menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Acid jazz dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987. 4 Musisi Jazz Berpengaruh Louis Amstrong 1901 – 1971 Louis Amstrong merupakan sosok penting dalam perkembangan musik jazz. Louis Amstrong sangat lihai memainkan terompet, ditambah lagi suaranya yang terkesan serat dan berat. Louis Amstrong menciptakan gaya dan kepribadiannya sendiri sebagai seorang pemain terompet solo. Dia juga pernah bergabung dengan sebuah band bernama Olver yang merupakan grup band beraliran jazz dengan pengaruh cukup besar di Chicago. Charlie Parker 1920 – 1955 Charlie Parker merupakan seorang pemusik jazz berkebangsaan Amerika Serikat yang bermain sebagai pemain saksofon dan juga komponis. Parker, yang sering juga dijuluki Bird atau Yardbird, sering disejajarkan dengan Louis Amstrong dan Duke Ellington, sebagai musikus jazz yang legendaris. Kepiawaian Charlie Parker sebagai musikus sayangnya disertai dengan ketidakmampuannya melawan pengaruh obat-obatan hingga ia meninggal pada usia yang muda. Miles Davis 1926 – 1991 Miles Davis sangat diakui sebagai salah satu kunci dalam sejarah musik jazz di dalam Rock and Rolll Hall of Fame pada tahun 2006 dan telah meraih penghargaan dari RIAA melalui album bersertifikasi. Album ini juga mendapatkan pengakuan sebagai harta nasional oleh DPR Amerika Serikat. Banyak musisi-musisi terkenal dan kelompok musik dari berbagai genre yang telah dipengaruhi oleh Miles Davis, diantaranya adalah pemain saksofond Gerry Mulligan, John Coltrane, Cannonball Adderly, George Coleman dan masih banyak lagi. Dizzy Gillespie 1917 – 1993 Dizzy Gillespie merupakan seorang pemain terompet jazz. Dalam penguasaannya ketika tengah bermain terompet, Dizzy Gillespie sungguh sangat luar biasa memainkannya. Dizzy dapat menguasai permainan terompetnya secara menyeluruh sehingga dia dapat dengan mudah melakukan improvisasi dan juga dapat dengan mudah untuk menambahkan lapisan-lapisan harmoni yang kompleks dalam memainkan terompetnya tersebut. Improvisasi permainan terompetnya adalah hal baru yang sebelumnya tidak pernah ada dalam perkembangan musik jazz. 5 TribunnewsWIKI/Widi Hermawan Jangan lupa subscribe channel Youtube TribunnewsWIKI Official
vokalis jazz pada era 1930 an antara lain